Hal ini disebabkan karena plat berlubang adalah produk industri dengan banyak kegunaan praktis. Produksinya sederhana sampai dengan yang kompleks pada aktu yang bersamaan, sebagai contoh anda dapat membuat lubang yang sederhana pada lempengan logam.
1. Sejarah dan penggunaan.
2. Fitur dari plat lubang.
1. Sejarah dan penggunaan.
Menurut sejarahnya plat logam pertama kali diperforasi atau dilubangi pada tahun 1870-an di Carbondale, Pennsylvania oleh seorang penemu dan pengusaha bernama Eli Hendrick. Dia menyusun ide untuk melubangi banyak lubang secara bersamaan di pelat logam mentah sebagai cara mempercepat produksi versus proses pengeboran lubang secara individual yang memakan waktu, mahal, dan secara keseluruhan tidak praktis. Gagasan melubangi plat ini merevolusi produksi produk logam berlubang.
 |
| Bertuk bulat paling umum digunakan |
Pelat berlubang harus dibedakan dengan lembaran berlubang dengan ketebalan material tertentu, tepatnya pada ketebalan berapa plat tersebut dapat dilubangi. Biasanya bahan yang dilubangi adalah lembaran atau gulungan. Plat dapat dilubangi menggunakan proses standar, yang sudah ditentukan tergantung kemampuan mesin.. Tergantung pada bahan yang digunakan, pelat dengan ketebalan tertentu harus dilubangi menggunakan laser, pemotongan, atau plasma.
Salah satu pola paling populer untuk pelat berlubang standar adalah perforasi lubang bundar atau bulat. Pola ini populer karena beberapa alasan. Ini memberikan kekuatan dan area terbuka yang besar yang ideal untuk menyaring dan memisahkan partikel dengan ukuran berbeda. Lubang bundar pada pola tertentu juga estetis dan rapi, tentu saja ini hanya masalah dalam aplikasi di mana plat akan terlihat. Pola-pola lain termasuk tata letak lurus di mana lubang-lubang berada dalam posisi lurus baik secara vertikal maupun horizontal pada pelat. Baik pola zigzag dan lurus dapat menampilkan berbagai bentuk dan ukuran lubang yang berbeda. Bentuk termasuk kotak dan persegi panjang standar serta bentuk hexagonal, oval, dan slot. Bentuk lubang khusus juga dapat diproduksi karena berbagai alasan melalui penggunaan alat yang dirancang khusus.
Bahan baku adalah variabel selanjutnya dalam produksi dan penggunaan pelat berlubang. Meskipun baja ringan adalah salah satu pilihan paling populer untuk melubangi, stainless dan aluminium juga digunakan. Baja yang dipanaskan dengan panas juga merupakan pilihan yang populer. Perlakuan panas dapat diterapkan setelah proses perforasi selesai untuk memudahkan proses lubang, tetapi tidak sepenuhnya keluar dari pertanyaan untuk melubangi pelat sebelum mengeras. Pilihan lain adalah pelat berlapis karet. Pelat baja ini melekat dengan lapisan karet padat di satu sisi pelat. Lapisan karet ini dapat memberikan bantalan untuk aplikasi tertentu.
Kekuatan dan daya tahan produk pelat berlubang ini membuatnya ideal untuk digunakan di banyak lingkungan industri yang keras. Contoh yang bagus adalah industri pertambangan di mana batu bara, batu, dan hal-hal lain perlu dipisahkan atau disaring berdasarkan ukuran. Shaker ini, seperti yang kadang-kadang disebut, adalah contoh yang baik dari lingkungan yang kasar dan abrasif yang mungkin terkena lempeng berlubang. Beberapa aplikasi pengocok memerlukan penggunaan pelat berlubang berlapis karet untuk mengurangi kerusakan produk.
Plat juga dapat berfungsi sebagai produk estetika di mana kekuatan dan daya tahan penting. Ketika dunia kita terus berkembang, kadang-kadang menjadi lebih buruk, keamanan menjadi fitur yang lebih dominan dalam bangunan dan renovasi modern. Contoh dari ini adalah penyaringan berlubang yang akan menyenangkan mata sambil memberikan solusi yang aman untuk jendela atau pintu yang tidak aman. Jika pelat atau layar terkena elemen luar, maka pelat aluminium atau stainless steel akan diinginkan. Faktanya, aluminium berlubang dan plat stainless terus tumbuh dalam popularitas di dunia arsitektur bangunan yang terus berubah. Secara keseluruhan, pelat berlubang dapat memberikan solusi untuk berbagai skenario yang kompleks dan sederhana.
2. Fitur dari plat berlubang.
Fitur dari plat berlubang banyak digunakan untuk bahan bangunan dan finishing yang diminta, yang diperoleh dari lembaran baja sederhana di mana lubang dilubangi dengan peralatan khusus. Permukaan material sebagai akibatnya ditutupi dengan takik yang memiliki bentuk dan ukuran tertentu, yang urutannya ditentukan oleh operator dari mesin atau jalur produksi.
 |
| Bentuk bunga vasiasi plat berlubang |
Di berbagai bidang, produk banyak digunakan, bahan sumbernya adalah lembaran berlubang. Anda dapat membeli lembaran stainless steel berlubang 304 untuk menggunakannya dalam konstruksi, pembuatan produk lain, untuk membuat pagar, penutup lantai dan dinding, dan sejenisnya. Lembar berlubang digunakan dalam pembuatan furnitur, teknik mesin, dan dekorasi dekoratif. Arsitek dan desainer suka menggunakan bahan ini, karena terlihat sangat estetis. Meskipun kerawang dan penampilan ringan, ia mampu menahan beban yang sangat serius, dan karakteristik bahan ini terus ditingkatkan dan ditingkatkan.
Bahan untuk produksi produk berlubang bisa digunakan berbeda. Karakteristik dan biaya lembar jadi tergantung padanya. Paling sering, logam adalah bahan awal. Itu bisa berbagai baja, aluminium, serta paduan.
 |
| Bentuk berbagai posisi lubang |
Lubang memberikan pada lembaran plat dengan karakteristik unik yang membuat materi ini optimal untuk banyak pengunaan. Berkat lubangnya, berat lembaran berkurang secara signifikan. Tetapi pada saat yang sama, mereka tidak memiliki efek serius pada kekuatan. Produk-produk stainless dilapisi dengan formulasi khusus yang dapat melindunginya dari korosi. Memasang lembar berlubang jauh lebih mudah daripada lembar keseluruhan, karena mereka memiliki berat yang lebih sedikit dan lubang pra-dibuat yang dapat digunakan untuk mengikat.
No comments:
Post a Comment